Laman

Senin, 17 Agustus 2009

MPLS 2009-2010


pda tanggal 13 sd 14 juli 2009


MPLS ????

kalu mau tahu lebih jelas MPLS itu singkatan dari masa pengenalan lingkungan sekolah

MPLS= MOS

kegiatan ini rutin setiap tahunnya di SMA Negeri 26 Bandung ..

namun tahun sekarang agak beda yah ....nggak kaya yang tahun tahun lalu bedanya yang
sekarng lebih banyak kemajuan dan lebih seru ... katanya ... hihi



READ MORE

Jumat, 14 Agustus 2009

Pembagian LBHS

Apa yang terjadi pada tanggal 26 juni 2009???

seperti biasa kegiatan yang selalu rutin setiap tahun atau setiap semester ... di SMA 26 Bandung. Pembagian LBHS atau yang selalu kita kenal yaitu pembagian rapot ... mulai dari kelas X sampai kelas XI, kalau kelas XII udah di waktu acara PURNA SISWA.

untuk kelas X mereka bukan hanya menantikan nilai serta naik atau tidaknya tapi mereka juga menanti untuk penentuan jurusan IPA atau IPS sesuai apa yang mereka minati ..
beda halnya dengan kelas XI mereka menanti berapa nilai rapot dan kenaikan kelas .. ALahamdullillah semua siswa-siswi SMA 26 bandung naik kelas semua .. untuk kelas XI inilah saat penantian UN, ternyata waktu berjalan begitu cepat hingga akhirnya sudah kelas XII .. kemungkinan kelas XI akan dipisah-pisah jadi tidak tetap ,, dan kepastiannya belum jelas ..untuk kelas X wah pasti dipisah sesuai minat jurusannya masing-masing.

pada hari Rabu tanggal 24 para guru-guru mengadakan rapat untuk siswa-siswa yang kemungkinan tidak naik dan siswa-siswa yang akan menjadi kandidat PMDK .. tapi alhamdullah isu yang beredar bahwa banyak siswa yang kemungkinan tidak naik kelas tidak benar .. ternyata sebagian besar siswa-siswi SMA Negeri 26 Bandung memiliki nilai bagus diatas nilai KKM..

ganti suasana, ganti guru , ganti teman ..

itulah yang akan kita rasakan di tahun pembelajaran baru, berhubungan kelas XII angkatan 9 sudah pada lulus .. pasti akan di gantikan oleh siswa-siswi baru kelas X ..
kelas X yang sekarang sudah kelas XI suasana pasti akan berubah selain teman-teman baru tapi mata pelajaran juga akan berbeda dari biasanya.. kalau kelas IPA nggak akan ada lagi pelajaran Geografi, Sosiologi dan Akutansi tapi beda halnya sejarah akan tetap d pelajari di IPA . kalau kelas IPS tentu saja tidak akan dapet pelajaran IPA kaya Kimia , Biologi dan Fisika..
nah buat kelas XI yang sudah di kelas XII siap-siap aja untuk belajar lebih giat lagi ..untuk kelas XII yang baru paling beda teman dan beda guru aja ...tapi suasana nya jauh dari dugaan,..
READ MORE

HOTSPOT DI SMA 26??


Hi semuanya..
kali ini kita akang ngebahas tentang fasilitas baru di SMA 26 Kota Bandung tercinta ini,yaitu fasilitas HOTSPOT.
Dari tahun ke tahun, teryata 26 masih selalu gencar melakukan kemajuan.
terutama dalam masalah fasilitas sekolah.
ya..
Sekarang SMA 26 Kota Bandung telah memberikan fasilitas Hotspot bagi murid-muridnya dan untuk para gurunya sekalian untuk memudahkan dalam belajar mengajar.

Wah apaan tuh Hotspot??(hhe mungkin ade ade skalian akan bertanya apa itu hotspot bagi yang belum mengetahuinya).
Ya, HOTSPOT (Wi-Fi) adalah salah satu bentuk pemanfaatan teknologi Wireless LAN pada lokasi-lokasi publik seperti taman, perpustakaan, restoran ataupun bandara. Pertama kali digagas tahun 1993 oleh Brett Steward. Dengan pemanfaatan teknologi ini, individu dapat mengakses jaringan seperti internet melalui komputer atau laptop yang mereka miliki di lokasi-lokasi dimana hotspot disediakan.

Pada umumnya, hotspot menggunakan standarisasi WLAN IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g. Teknologi WLAN ini mampu memberikan kecepatan akses yang tinggi hingga 11 Mbps (IEEE 802.11 b) dan 54 Mbps (IEEE 802.11 g) dalam jarak hingga 100 meter.

jadi HOT SPOT itu arti-nya:
1. Tempat yang terjangkau jaringan internet tanpa kabel.
2. Ada yang Gratis ada yang bayar, tergantung penyelenggaranya.
3. Pakai Laptop bisa langsuing nyambung, kalo di active-kan WiFi-nya.
4. Kalao pakai PC, pakai USB WiFi adapter.

Nah teman-teman uda tau kan apa itu hotspot, jadi jangan sampai tidak memanfaatkan fasilitas ini yah, apalagi fasilitas ini di gratiskan untuk guru dan siswa-siswinya..
tapi,ga gratis gitu ajah loh..
cuz kan kita harus modal laptop sendiri.(hhe teryata di dunia ini susah juga nyari yang gratisan.

ok sekian dulu dari blog sman 26.
dan mari kita dukung trus perkembangan SMAN 26 BANDUNG
READ MORE

sejarah sma26 by http://www.geocities.com


Pada awalnya, sekolah ini bernama SMU Negeri Cibiru, kelas jauh dari SMU Negeri 24 Bandung. Mulai aktif menyelenggarakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan kondisi yang belum sempurna pada awal tahun ajaran 1998/1999. Sekolah mulai berjalan dengan 4 rombongan belajar, yang diberi nama kelas 1-9, 1-10, 1-11, dan 1-12, di bawah pimpinan Drs. Mamad Nahri sebagai Pymt. Kepala dan Drs. Ahmad Sofyan sebagai Plh. Kepala.Sejalan dengan penyempurnaan fisik sekolah dan pergantian Kepala SMUN 24, kepemimpinan pun berganti. Sejak bulan April 1999 Pymt. Kepala kini dijabat oleh Drs. Djedje Djaenudin. Pada masa inilah, tepatnya tanggal 19 April 1999 di Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Barat, sekolah ini menerima Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 001a/O/1999 tentang Pembukaan dan Penegerian Sekolah Tahun Pelajaran 1997/1998 tertanggal 5 Januari 1999. Sejak saat itu, sekolah ini berdiri dengan nama SMU Negeri 26 Bandung. Inilah sebabnya, tanggal 19 April disebut sebagai tanggal berdirinya SMAN 26 Bandung. Namun tahun berdiri sekolah tetap disepakati tahun 1998. Sejak September 1999, SMUN 26 Bandung dipimpin oleh Dra. Rita H. Abdulkadir, M. Ed. . Penyempurnaan fisik dan peraturan sekolah terus berlanjut, meningkat ke arah yang lebih baik. Beberapa prestasi pun diraih oleh beberapa siswa. Beberapa program unggulan sekolah ini, telah dipublikasikan melalui TVRI stasiun Bandung dan media massa lainnya. Pada masa kepemimpinannya, terjadi banyak hal penting, diantaranya : 13 program yang dikenal dengan nama Hidden Curriculum mulai diluncurkan, pembangunan mesjid, pembatasan masa jabatan wakil kepala sekolah (hanya 2 tahun), menjadikan SMUN 26 Bandung daerah tanpa asap guru (untuk siswa, guru, tata usaha, termasuk tamu) dan pembangunan satu lokal kelas baru yang murni hasil swadaya orangtua siswa. Hal lain yang penting untuk diketahui adalah bahwa SMUN 26 telah mendapat kunjungan dari para pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung (Kepala Dinas, Wakil Kepala Dinas, Kasubdin SMU, Kasubdin Diklusepora), Wakil Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Walikota Bandung, dan yang terakhir adalah Direktur SMU (Dr. Zamroni) Departemen Pendidikan Nasional RI beserta staf pada tanggal 15 Nopember 2001. 12 Maret 2002, kepemimpinan berganti. SMAN 26 Bandung dipimpin oleh Drs. Wardoyo. Mengawali kepemimpinannya, SMAN 26 dihadapkan dengan sebuah proyek besar bernama “Sekolah Pelaksana Terbatas Kurikulum Berbasis Kompetensi”. Mengakhiri kepemimpinannya, proyek tersebut pun akan segera berakhir. Hebatnya, proyek tersebut membuat SMAN 26 “meng-Indonesia”. SMAN 26 mulai diperhitungkan. Tamu yang berkunjung dalam rangka studi banding, bukan saja dari kota Bandung, melainkan level Jawa Barat, level Pulau Jawa, bahkan dari Sumatera dan Sulawesi. Terakhir, SMAN 26 dikunjungi oleh para Kepala Sekolah dari Belitung.

Perubahan fisik sekolah selama kepemimpinannya sangat terasa. Ada yang berasal dari bantuan orangtua, ada yang berasal dari pemerintah pusat melalui Bantuan Imbal Swadaya Direktorat Pendidikan Menengah Umum, dari Dinas Pendidikan Kota Bandung, serta Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat, sehingga ruang kelas bertambah 11 lokal, laboratorium IPA bertambah 1 lokal, para wakil kepala sekolah mendapat ruang yang proporsional, ruang BK menjadi lebih proporsional, ruang perpustakaan menjadi lebih proporsional, ruang OSIS menjadi lebih proporsional, lantai kelas berubah menjadi keramik. Dalam bidang Teknologi Informasi, SMAN 26 mendapat banyak perubahan karena komputer tersebar di : laboratorium komputer (Pentium IV), ruang Kepala sekolah, ruang kerja guru, ruang wakil kepala sekolah, bahkan di Tata Usaha hampir tiap meja ada komputernya. Media pendukung multi media juga dilengkapi : lap top, in fokus, dan OHP, serta koneksi internet.

Dalam bidang membaca, lahirlah kegiatan yang disebut sebagai Pesona Kijang Membaca dan majalah “Duanam” pada masa kepemimpinannya. Dalam pembelajaran, pada masa kepemimpinannya SMAN 26 merasakan kenyamanan belajar hanya pagi hari, apalagi 5 hari belajar. Guru, karyawan, siswa, dan orangtua siswa terkena dampak yang luar biasa dari kebijakan ini. Di akhir kepemimpinannya, ada prestasi yang menjadi hadiah dan ujian besar bagi SMAN 26, yaitu mendapat akreditasi A. Ini artinya, SMAN 26 sudah sejajar dengan sekolah-sekolah yang disebut favorit di Kota Bandung. Sejak 29 Maret 2005 hingga saat ini (Mei 2007), SMAN 26 Bandung dipimpin oleh Drs. Yayat Ruchiyat. Program-program lama masih terus dijalankan dengan didampingi evaluasi program dan beberapa modifikasi. Pada awal kepemimpinannya, SMAN 26 mendapat Bantuan Imbal Swadaya untuk pembangunan 2 ruang kelas baru dari Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat. Pada awal semester 2 tahun pelajaran 2005-2006, lahirlah Ruang Multi Media dengan kondisi yang belum memadai. Ruang Multi Media menjadi lebih memadai dengan diterimanya Block Grant TIK dari Direktorat Pendidikan Menengah Umum pada tahun pelajaran 2006-2007. Dengan Block Grant tersebut, seluruh ruang kantor telah terhubung dalam Local Area Network (LAN) dan internet (koneksi menggunakan speedy)
READ MORE